Setelah dengan khusu' menjalani ibadah puasa dan menahan lapar di siang hari, tibalah beduk azan maghrib sebagai tanda berbuka puasa telah tiba. Tentunya sajian hidangan untuk berbuka puasa alias takjil telah siap tersedia dengan pilihan selera masing-masing, alasannya yakni memang makna ta'jil itu sendiri yakni menyegerakan.
Kolak merupakan hidangan makanan untuk buka puasa tradisional yang paling favorit, kolak pisang, kolak ubi, singkong, labu kuning atau jenis kolak lainnya yang berkuah kental, anggun dan gurih. Informasi resep pada kesempatan kali ini berkenaan dengan beberapa aneka resep hidangan takjil yang kami rangkum dalam resep hidangan tajil untuk berbuka puasa yang sanggup dipilih menjadi alternatif santapan yang anggun dan segar.
Kolak merupakan hidangan makanan untuk buka puasa tradisional yang paling favorit, kolak pisang, kolak ubi, singkong, labu kuning atau jenis kolak lainnya yang berkuah kental, anggun dan gurih. Informasi resep pada kesempatan kali ini berkenaan dengan beberapa aneka resep hidangan takjil yang kami rangkum dalam resep hidangan tajil untuk berbuka puasa yang sanggup dipilih menjadi alternatif santapan yang anggun dan segar.
RESEP KOLAK LABU KUNING
- 350 gr labu kuning, potong sesuai selera
- 65 ml santan instan
- 400 ml air
- 100 gr gula merah
- 1/4 sdt vanili
- sedikit garam
- Campur semua materi di panci. Aduk rata.
- Jerang di atas api sedang hingga labu kuningnya lunak dan matang sambil terus diaduk. Angkat dan sajikan.
Bahan Kolak Pisang :
- 2 buah pisang tanduk, potong2
- 500 ml santan
- 150 gr gula merah
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 150 gr tepung ketan
- ½ sdt garam
- ¼ sdt air kapur sirih
- 100 ml air hangat
- 300 ml air
- 100 gr gula merah
- 1 lembar daun pandan
- 1 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
- 300 ml santan
- ½ sdt garam
- 1 lbr daun pandan
- 100 gr tepung beras, cairkan dengan sedikit santan
- 250 gr ketan hitam kukus, siap pakai
- ½ btr kelapa setengah tua, parut panjang
- Kolak pisang; Didihkan santan, gula merah, garam dan daun pandan. Masukkan penggalan pisang kemudian masak hingga pisang matang, angkat dan sisihkan.
- Bubur Candil; Campur rata tepung ketan, garam dan air kapur sirih. Tuang air hangat, uleni hingga menjadi campuran yang sanggup dibentuk. Ambil sedikit campuran kemudian bentuk bola-bola kecil, sisihkan.
- Didihkan air, gula merah dan daun pandan. Masukkan bola-bola kecil kemudian masak hingga mengapung. Tambahkan larutan tepung beras, masak hingga kental kemudian angkat dan sisihkan.
- Bubur Sumsum; Masak santan, garam dan daun pandan hingga mendidih. Masukkan larutan tepung beras, aduk hingga matang dan kental. Angkat, sisihkan.
- Penyajian; Siapkan mangkuk, letakkan bubur sumsum, bubur candil, kolak pisang, ketan kukus, dan kelapa parut. Sajikan untuk 4 porsi.
- 5 buah pisang raja yang tua
- 40 gr tepung beras
- 175 gr tepung beras
- ½ sdt garam
- 100 ml air daun suji
- 3 tetes pewarna hijau
- 300 ml air
- 650 ml santan
- 50 gr tepung terigu
- 75 gr gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- ¼ sdt garam
- Campur tepung beras, garam, air, air daun suji, pewarna hijau kemudian rebus sambil diaduk hingga mendidih, angkat. Tambahkan tepung beras, aduk rata dan hingga kalis (tidak lengket).
- Tipiskan adonan, balutkan pada pisang hingga tertutup. Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
- Campurkan semua materi saus, rebus hingga mendidih kemudian angkat dan dinginkan.
- Potong-potong pisang hijau, sajikan dengan saus, es serut atau es batu, sirup merah atau perhiasan lainnya.
- 250 gr tepung beras
- 800 ml santan encer
- 200 gr tepung sagu
- garam secukupnya
- 1 ltr santan kental
- 150 gr gula merah
- 50 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- garam secukupnya
- Masak tepung beras, santan, dan garam hingga matang. Angkat, biarkan hambar kemudian masukkan tepung sagu, aduk hingga rata. Cetak dalam cetakan putu mayang.
- Kukus dengan panci pengukus yang sudah dialasi daun pisang selama 10 menit. Buka tutup panci setiap 3 menit.
- Campur santan, gula merah, garam, gula pasir dan daun pandan menjadi satu. Rebus dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih, angkat dan sajikan saus bersama camilan anggun putu mayang.
Bahan :
- 250 gr durian montong, buang biji
- 250 gr beras ketan putih, rendam 2 jam, kukus 15 menit
- 500 ml santan dari ½ butir kelapa
- 100 gr gula pasir
- 100 ml air
- 5 lembar daun pandan, simpul
- ¼ sdt garam
- Didihkan air, masukkan ketan kukus tambahkan garam, aduk rata hingga air mengering. Kukus kembali selama 30 menit.
- Masak santan hingga mendidih, sebentar kemudian masukkan semua materi kecuali ketan.
- Sajikan ketan kukus dengan siraman kuah durian.
- 100 gr semangka merah, potong dadu
- 100 gr nanas, potong segitiga kecil
- 100 gr melon, buat bulatan sebesar kelereng
- 100 gr pepaya, potong dadu
- 100 gr anggur, belah dua
- 500 gr es serut
- 1 liter air
- 5 sdm sirup vanili
- 100 ml susu kental anggun putih
- Siapkan mangkuk atau gelas saji, tata penggalan buah-buahan.
- Campur air dan susu kental manis, tuangkan dalam wadah yang telah berisi buah. Beri es serut atau es kerikil dan sirup vanili.
Bahan Buah (potong dadu atau berdasarkan selera) :
- 200 gram bengkuang
- 200 gram pepaya
- 200 gram nanas
- 200 gram apel
- 200 gram pear
- 100 gram stroberi
- 2 liter air
- 200 gram gula
- 4 cm kayu manis
- 2 buah cengkeh
- 1 sdt air jeruk nipis
- Didihkan air, masukkan gula dan materi kuah lainnya, aduk terus hingga gula larut dan semua materi tercampur rata.
- Masukkan buah-buahan dan masak di atas api kecil hingga 5 menit, angkat dan sajikan hangat atau dingin.
Macam-macam jenis kolak hingga yang mudah dan sederhana sanggup dilihat dalam daftar resep aneka bubur dan kolak di daftar resep blog. Selain hidangan makanan yang anggun dan variasi buah-buahan segar, aneka camilan anggun berair dan janan pasar tradisional juga menjadi pilihan favorit dalam hidangan berbuka puasa yang telah diulas sebelumnya dalam resep aneka camilan anggun basah dan aneka jajanan.