Siapa yang tidak mengenal pempek yang khas teraso iwaknyo (ikan). Salah satu aneka jajanan yang sudah sangat populer ini yaitu kuliner orisinil Palembang dengan adonan dasar adonan tepung sagu dan ikan serta disajikan dengan kuah cuka yang kental.
Berikut kami bagikan resep dan materi dasar pembuatan empek2, alasannya yaitu bila kita sudah mengetahui cara menciptakan adonana dasar pempek ini maka bermacam-macam jenis dan macam-macam variasi pempek akan gampang untuk dibuat.
RESEP PEMPEK (EMPEK EMPEK) PALEMBANG
Ada banyak jenis pempek, menyerupai kapal selam, lenjer, pempek kulit, pempek keriting dan masih banyak yang lainnya. Awalnya ikan belida yang digunakan, akan tetapi jenis ikan-ikan lain yang juga dapat digunakan sebagai alternatif menyerupai ikan tenggiri yang umum digunakan, selain itu ikan gabus dan ikan parang-parang juga memperlihatkan rasa yang gurih.
Bahan :
- ½ kg daging ikan tenggiri
- ½ kg tepung sagu tani
- 2 bh telur
- 1½ sdt garam
- 250 cc air dingin
- 1 sdt vetsin
- Daging ikan dihaluskan hingga lembut,
- Campurkan telur, garam, vetsin dan tuang air hambar bertahap sambil diaduk hingga merata. Tambahkan tepung sagu uleni hingga rata.
- Bentuk adonan sesuai jenis pempek.
- Setelah adonan terbentuk kemudian direbus dalam air yang banyak hingga mengapung.
- Goreng dahulu sebentar kemudian diiris-iris sebelum dihidangkan dengan kuah cuka.
RESEP CUKO/ CUKA PEMPEK KENTAL
Pasangan penyajian pempek yaitu dengan kuah cuka atau disebut cuko. Kualitas gula aren sangat menghipnotis kualitas rasa dan kekentalan serta warna dari cuko pempek.Gula aren/ gula batok lubuk linggau yang berwarna pekat sangat populer dipilih pedagang atau penjual pempek sebagai materi pembuat cuko pempek yang lezat dan sedap.
1. Resep Cuko Pempek Enak Sederhana
Bahan :
- 250 gram gula aren
- 300-400 ml air, bahkan dapat dikurangi untuk kuah cuko yang lebih kental
- 30 gram bawang putih, haluskan
- 30 buah cabai rawit hijau, haluskan
- 1/2 sdt garam
- 30 gram asam jawa
- Bisa tambahkan 1/2 sdt vetsin (ajinomoto) atau sesuai selera
- Ebi secukupnya disangrai (goreng tanpa minyak), kemudian tumbuk halus (jika udang kering basah, dijemur dahulu hingga kering sebelum disangrai).
- Masak air bersama gula aren hingga benar-benar mendidih, masukkan bawang putih, cabai rawit, garam, vetsin dan asam jawa.
- Masak sambil diaduk rata hingga mendidih, matikan api kemudian angkat dan saring. Didihkan kembali sambil terus diaduk, biarkan mendidih agak usang sebagai tips untuk cuko pempek semoga tidak bau.
- Angkat dan cuko pempek yang kental sudah siap disajikan, tambahkan udang kering sangrai jikalau ingin berasa lebih gurih kemudian aduk rata.
Bahan :
- 500 gram gula aren
- 50 gram asam jawa, peras dengan air sedikit
- 4 sendok teh cuka putih (boleh tidak)
- 5 gelas air
- 5 siung bawang putih
- 2 sdm ebi
- 10 buah cabai rawit (disesuiakan)
- 1 sdm tongcai berikut tangkainya
- 1 sdm garam (disesuaikan)
- Didihkan air dan gula merah, asam jawa, air, dan cuka dengan api kecil , sehabis gula larut, angkat kemudian saring.
- Masukkan materi yang sudah dihaluskan.
- Memasukkan cabe, garam sebaik nya sambil di cicipi, diadaptasi dengan selera.
- Didihkan kembali kemudian angkat.
- Jika ingin cuko nya lezat ulek adonan cabai dan bawang putih sehari sebelumnya.
- Gula merah yg digunakan sebaiknya gula batok yang tidak berbau angit sehingga adonan cuko tidak terasa pahit. Gula \batok lubuk linggau yang berwarna pekat dapat menjadi pilihan gula aren terbaik.
- Ebi halus juga, boleh dipisah menyerupai halnya cabai rawit tadi, pada ketika makan gres dicampurkan, semoga aromanya udang kering tetap muncul.
- Untuk memperoleh cuko yg sedap dan beraroma, inapkan cuko sehari.